Saatnya Sepak Bola Indonesia Raih Emas

SEA Games ke-26 kini sudah dimulai. Banyak yang berharap Indonesia akan menjadi juara umum. Tak hanya itu, mereka juga berdo'a dan optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa memperoleh medali emas.

Harapan pencinta Timnas Indonesia bukan tak berdasar. Terlebih sudah terlalu lama Indonesia Raya tak berkumandang di ajang SEA Games.

Pada SEA Games tahun ini, Timnas Indonesia berada di Grup A. Bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Sejauh ini Indonesia sudah bermain 2 kali melawan Kamboja dan Singapura.



Di pertandingan pertama, Indonesia menang 6-0 atas Kamboja. Jumat kemarin, giliran Singapura yang ditaklukkan Patrich Wanggai dan kawan-kawan dengan angka 0-2. Masih ada 2 pertandingan lagi di babak penyisihan grup, yakni melawan Thailand dan juara bertahan Malaysia.

Melihat hasil dua pertandingan, dukungan dan rasa optimistis pencinta sepak bola di Tanah Air terus mengalir. Mereka berharap penampilan para pemain tetap stabil. "Pemainnya lebih bagus, lebih tenang," kata Dani, suporter Timnas Indonesia.

Pendukung lain, Thomas menyebutkan, kemenangan Indonesia tak terlepas dari tangan dingin pelatih Rahmat Darmawan. Menurut Thomas, taktik yang diterapkan pelatih sudah bagus. Itulah sebabnya dia optimistis Indonesia bisa meraih emas dari lapangan hijau.

Sementara itu, berbagai komentar muncul melihat acara pembukaan SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Sebagian terpukau dengan acara pembukaan yang meriah, kolosal, dan megah. Apalagi ditambah dengan efek cahaya 1.200 lampu, layar LED 400 milimeter, dan berbagai atraksi kesenian yang ditampilkan.

Namun tak sedikit yang merasa prihatin. Terlebih banyak veneu di Jakabaring Sport City yang bermasalah. Arena voli pantai, senam, angkat besi, sepatu roda, akuatik yang berdiri di atas lahan 320 hektare itu sempat bermasalah. Biang kerok terhambatnya pembangunan wisma atlet merembet pada sejumlah venue yang tak sesuai jadwal penyelesaian.

Harus diakui persiapan arena molor dari jadwal seharusnya. Salah satu akar permasalahannya adalah kasus korupsi wisma atlet SEA Games. Tak hanya menyeret mantan bendahara umum Partai Demokrat M. Nazarudin, tapi juga membuat pembangunan arena tersendat, terhambat, terlambat. Sampai-sampai sejumlah kapal perang TNI AL disulap fungsi jadi hotel terapung.
Total 1795 people found the following post helpful:
Saatnya Sepak Bola Indonesia Raih Emas
with Average Rating 5.3 / 7