Diretas Anonymous, Situs FBI Kini Bisa Diakses Lagi

Setelah Diretas Anonymous, Situs FBI kini bisa diakses Lagi. Sejumlah situs yang menjadi korban peretas dengan identitas Anonymous kini sudah bisa diakses kembali, Jumat, 20 Januari 2012 pagi waktu setempat. Situs tersebut adalah milik Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan FBI.


Hacker Anonymous

Peretas Anonymous bekerja secara kolektif membobol sejumlah situs pada Kamis, 19 Januari 2012 malam waktu setempat. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap ditutupnya situs berbagi data atau file-sharing www.megaupload.com yang dikenai sanksi FBI karena dituduh terlibat tindak pembajakan.


Beberapa jam setelah pengumuman penutupan Megaupload, pendukung mereka melakukan protes dengan cara membuat offline situs FBI dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.


Anonymous menyatakan ada 10 target situs yang sasaran mereka, di antaranya Departemen Kehakiman Amerika Serikat, perusahaan rekaman RIAA, BMI, Universal dan Warner, dan perusahaan pembuat film MPAA.


Anonymous pertama kali menyatakan akan adanya serangan terhadap FBI melalui akun @YourAnonNews yang di-tweet pada Kamis, 19 Januari 2012. Tweet tersebut bebunyi "@YourAnonNews Kami, Anonymous akan melancarkan serangan terbesar yang pernah ada kepada situs pemerintah. Apakah FBI pernah berpikir dapat lolos dari kami? Mereka menanti kedatangan kami."


Juru bicara Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka sangat bekerja keras untuk mengatasi Anonymous. "Departemen menyelidiki asal-usul pembajakan secara mendalam agar dapat diidentifikasi penyebabnya," katanya.


Senjata andalan Anonymous adalah Distributed Denial of Service (DDoDS) yang mengakibatkan tingginya arus lalu lintas di server website yang menyebabkan crash dengan server lain. Cara ini sebenarnya tidak secara langsung menembus pengamanan pada website. 
Total 1795 people found the following post helpful:
Diretas Anonymous, Situs FBI Kini Bisa Diakses Lagi
with Average Rating 5.3 / 7